Mengenal Minat dan Bakat Anak Sejak Dini Melalui Teori RIASEC

Teori RIASEC untuk mengetahui minat dan bakat anak

Setiap anak memiliki bakat dan minat yang berbeda-beda. Umumnya ketika anak memasuki usia 4 tahun, minat dan bakat anak sudah mulai mereka tunjukkan. Tentunya hal perlu menjadi perhatian bagi para orang tua untuk dapat dengan cermat mengenali minat dan bakat anak sejak dini. Karena pada usia tersebut anak berada pada kondisi “golden age” mereka untuk dapat banyak memerhatikan dan belajar hal-hal yang ada di sekitarnya.

Mengetahui minat dan bakat anak sejak dini merupakan salah satu langkah terbaik untuk membentuk diri dan kemampuan si anak dengan tepat. Tentu bukan hanya berdasarkan keinginan orang tua, melainkan juga bakat dan minat yang mereka miliki. Sehingga orang tua diharapkan dapat membantu mengembangkan karir anak di masa yang akan datang dengan tepat sesuai dengan potensi terbaik dari anak. Mengetahui minat dan bakat anak juga dapat mendorong proses belajar dan perkembangan anak. Orang tua juga dapat memahami jenis/metode pembelajaran yang tepat untuk anak. Dengan begitu, orang tua bisa mendukung kesejahteraan dan perkembangan anak secara keseluruhan.

 

Beberapa Cara Mengetahui Potensi Terbaik Anak yang Bisa Dilakukan Orang Tua Antara Lain:

 

1. Mengamati Kebiasaan Anak

Cara melihat bakat dalam diri anak sejak dini yang mudah dilakukan yaitu melalui pengamatan. Selama proses perkembangannya, anak akan memerhatikan berbagai hal yang ia temui baik melalui aktivitas maupun apa yang ia lihat. Seperti sains, seni, olahraga, sosial, dan lain sebagainya. Melalui kegiatan observasi atau pengamatan, orang tua dapat melihat bidang-bidang mana yang anak suka lakukan dan bertahan lama saat melakukan kegiatan tersebut. 

Secara umum, anak akan lebih sering melakukan sesuatu yang mereka sukai. Inilah pentingnya mengamati kebiasaan anak dan mengenalkan anak pada berbagai hal untuk dapat mengetahui minat dan bakatnya. 

Misalnya, anak lebih sering menunjukkan minat pada cat air, crayon, atau pada proses menggambarnya. Ini bisa jadi pertanda bahwa anak memiliki minat di bidang seni.  Melalui proses pengamatan tersebut akan lebih mudah bagi orang tua untuk memberikan pengarahan kepada anak terhadap kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan bakat dan  minatnya.

2. Memperkenalkan Anak Pada Berbagai Hal 

Untuk dapat mengetahui minat dan bakat anak, orang tua perlu memberikan akses yang luas terhadap berbagai pengetahuan baru sehingga anak akan lebih mudah menemukan passion/minat nya, Memfasilitasi bakat dan minat anak misalnya dengan cara menyediakan berbagai bahan bacaan seperti buku cerita yang mampu membuka pengetahuannya terhadap berbagai hal, mengikuti anak dalam berbagai kegiatan ataupun kompetisi-kompetisi, dan lain sebagainya. Semakin sering anak melakukan kegiatan yang dapat mengembangkan bakat dan minatnya, maka anak akan semakin yakin dan percaya diri dengan bakat dan minat yang dimilikinya. 

Ketika anak mulai menunjukkan minat pada bidang tertentu, orang tua harus memberikan dukungan untuk dapat mengembangkan bakat dan minat tersebut sehingga dapat membuka potensi anak untuk dapat berkembang lebih pesat. 

Ini memberikan kesempatan untuk memperluas dan memperkaya pemahaman tentang bidang yang diminati anak. Orang tua juga bisa memberikan latihan atau alat pendukung seperti media pembelajaran lain. 

3. Komunikasi / Mengajak Anak berbicara

Selain itu komunikasi merupakan cara mudah lainnya yang dapat orang tua terapkan terhadap anak untuk dapat mengetahui minat dan bakat anak. Orang tua dapat mengajak siswa berdiskusi tentang hal-hal yang disukai, mengapa mereka menyukai hal tersebut, dan apa mereka memiliki target-target tertentu terkait dengan hal yang mereka sukai tersebut. Orang tua dapat melakukan komunikasi dan diskusi dengan siswa secara santai misalnya pada saat makan, bermain, sebelum tidur. 

Berikan dorongan kepada anak untuk berbicara dan mengekspresikan apapun yang mereka rasakan. Ini bisa menjadi cara efektif mengetahui bakat anak, sekaligus menjadi langkah untuk meningkatkan bonding/ikatan antara anak dan orang tua.

 

4. Melakukan Tes Minat dan Bakat 

Cara lainnya untuk mengetahui bakat dan minat anak adalah dengan melakukan tes bakat anak. Orang tua dapat melakukan tes bakat minat siswa dengan memanfaatkan platform-platform tertentu. Salah satu contohnya bisa dilakukan disini. Tes minat bakat online gratis ini mudah sekali diaplikasikan dan juga gratis. Dari hasil tes ini, orang tua akan memiliki acuan dalam memberikan arahan kepada anak dalam mengembangkan potensi dirinya.

Apa itu Tes RIASEC?

Tes RIASEC merupakan tes psikologi yang dapat digunakan untuk mengenal diri, serta membantu memperkirakan arah potensi pekerjaan yang cocok untuk seseorang. Tes ini dikembangkan berdasarkan teori kepribadian dari Psikolog John Holland. RIASEC itu sendiri adalah kepanjangan dari 6 tipe kepribadian Realistic, Investigative, Artistic, Social, Enterprising, dan Conventional

 

Bagaimana cara mengenal bakat anak melalui tes RIASEC?

Melalui tes RIASEC, orang tua bisa menemukan satu sampai tiga tipe kepribadian yang dominan pada anak. tipe kepribadian tersebut dapat memperkirakan bakat apa yang cocok untuknya, serta aktivitas dan lingkungan seperti apa yang membuatnya nyaman.

Realistic (Do-er)

Anak dengan kepribadian realistic umumnya menyukai bentuk pekerjaan bersifat praktis dan langsung. Anak akan  Senang melakukan aktivitas yang melibatkan mesin, benda, hewan, dan yang melibatkan gerak serta kekuatan. Anak pada tipe ini dapat diarahkan untuk mengeksplor aktivitas dengan pendekatan STEAM agar dapat menciptakan sebuah produk.

Baca juga : Mengenal Lebih Dekat Makerspace Sebagai Ruang Eksplorasi Kegiatan STEAM Bagi Anak

Berdasarkan tes RIASEC, bidang pekerjaan yang cocok untuk tipe kepribadian realistis yaitu pertanian, arsitektur, seni, kesehatan, pariwisata, pilot hukum, industri, dan sains.

Investigative

Anak pada kategori investigative cenderung menyukai ilmu pengetahuan. Mereka sangat suka mencari fakta dan jawaban dari suatu permasalahan. Cenderung kritis dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tentang hal yang abstrak, anak pada kategori ini juga senang belajar dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan matematika atau sains.

Karena anak yang investigative memiliki kemampuan problem solving, analisis, dan penalaran yang cenderung lebih tinggi, anak pada tipe kepribadian ini cocok untuk diarahkan pada aktivitas membaca buku atau menonton film bertema sains atau misteri, melakukan eksperimen sains, mengeksplor kegiatan mind sports seperti catur dan bridge untuk dapat mendorong bakat dan minatnya

Berdasarkan tes RIASEC, bidang pekerjaan yang cocok untuk tipe kepribadian Investigative yaitu sebagai peneliti, software engineer/ programmer, ilmuwan, dan akademisi.

Artistic

Anak pada tipe artistic cenderung menyukai proses berimajinasi, memikirkan ide-ide yang kreatif, inovatif, beda dari yang lain, dan bisa melihat sesuatu dari berbagai perspektif. Mereka mengeksplorasi rasa ingin tahunya dengan cara yang sangat ekspresif menggunakan berbagai media dalam kegiatannya dan lebih menyukai kegiatan yang berkaitan dengan seni.

Anak pada tipe ini dapat diarahkan untuk mengeksplorasi aktivitas yang berkaitan dengan seni:

1. Menggambar atau mewarnai
2. Menyanyi atau menari
3. Mengeksplorasi berbagai alat musik
4. Membuat kerajinan tangan
5. Mengeksplor digital design

Berdasarkan tes RIASEC, bidang pekerjaan yang cocok untuk tipe kepribadian Artistic yaitu designer, penulis, aktor, dan musisi.

 

Social 

Anak pada kategori ini cenderung senang berinteraksi dengan orang-orang disekitarnya, suka melakukan sesuatu yang membantu orang lain, seperti mengajar, merawat, memberikan pertolongan, dan memberikan informasi. Mereka cenderung memiliki kepribadian yang peduli, bertanggung jawab, dan senang berkolaborasi untuk mengerjakan sesuatu dan lebih senang melakukan aktivitas yang melibatkan orang lain.

Berdasarkan tes RIASEC, bidang pekerjaan yang cocok untuk tipe kepribadian Social yaitu pendidik, perawat, konselor, dan pekerja sosial.

 

Enterprising

Anak pada kategori ini terlihat memiliki jiwa pemimpin dan pandai membujuk/meyakinkan orang lain, senang berbicara dan memberikan ide-idenya, mudah bergaul dan pandai berkomunikasi secara menarik, memiliki sikap yang energik, percaya diri, dan optimis.

Berdasarkan tes RIASEC, bidang pekerjaan yang cocok untuk tipe kepribadian Enterprising yaitu Business and management, sales, marketing, dan politisi.

 

Conventional 

Anak pada kategori ini merupakan anak yang sangat terstruktur, patuh pada aturan, dan sangat suka mengorganisir segala sesuatu, berorientasi pada detail dan well-organized, lebih mudah mengerjakan aktivitas yang membutuhkan ketelitian tinggi daripada anak lainnya, menyukai angka yang tertulis secara sistematis dan teratur.

Anak pada kategori ini dapat diarahkan pada aktivitas Belajar dengan metode mencatat, melakukan aktivitas yang melibatkan angka, dan mengeksplor kode-kode pemrograman. 

Berdasarkan tes RIASEC, bidang pekerjaan yang cocok untuk tipe kepribadian Convensional yaitu Akuntan, Administrasi, Banker, dan Programmer.

Nayla Mumtaza