Sering dengar kata coding dan langsung membayangkan orang dewasa yang duduk serius di depan komputer? Buang jauh-jauh bayangan itu! Ternyata, dunia coding juga seru dan sangat cocok untuk anak-anak. Lewat belajar coding, anak bisa menjadi kreator dan inovator, bukan hanya sekadar pengguna aplikasi atau pemain game. Dengan menyusun perintah menggunakan “bahasa” yang dimengerti mesin, anak bisa membuat game, animasi bergerak, sampai program sederhana yang bisa menjalankan perintah tertentu sesuai dengan ide dan kreativitas mereka. Selain seru, belajar coding juga membantu anak mengasah logika, meningkatkan ketelitian, dan melatih kemampuan memecahkan masalah secara mandiri. Keterampilan tersebut sangat diperlukan di era teknologi digital saat ini, dan akan terus relevan di masa depan. 

Bagi Ayah/Bunda yang ingin mengenalkan coding kepada anak, Kalananti menyediakan program belajar coding yang dikemas secara menyenangkan dan interaktif. Materinya mudah dipahami anak, sehingga tidak membuat mereka merasa terbebani. Tidak hanya belajar di kelas, Kalananti juga rutin mengadakan berbagai acara seru untuk mendorong anak mengekspresikan ide dan kreativitasnya. Salah satunya adalah Kompetisi Internal Coding Kalananti (KICK) 2025 yang baru saja digelar dan diikuti oleh siswa Kalananti dari seluruh Indonesia. 

Apa itu KICK 2025? 

Kompetisi Internal Coding Kalananti (KICK) merupakan kompetisi internal coding khusus siswa Kalananti yang diselenggarakan secara online pada tanggal 3–15 Maret 2025. Melalui kompetisi ini, anak-anak diberi kesempatan untuk tampil dengan memamerkan project digital hasil karya. Sebagai pusat edukasi keterampilan masa depan, Kalananti berkomitmen untuk membekali generasi penerus bangsa dengan kemampuan yang relevan dan adaptif di era teknologi digital. Dengan demikian, kompetisi ini sekaligus menjadi sarana untuk mengasah kreativitas anak serta menumbuhkan semangat berinovasi sejak dini melalui coding. 

Tema dan Kategori Lomba

Bertepatan dengan perayaan Hari Hutan Sedunia yang jatuh pada tanggal 21 Maret 2025, KICK 2025 mengangkat tema “Hari Hutan Sedunia: Code for a Greener Future”. Dalam kompetisi ini, anak-anak menciptakan berbagai project inovatif yang menggambarkan kehidupan dan lingkungan di hutan. 

KICK 2025 dibagi menjadi 4 kategori, yaitu: 

1. ScratchJr (untuk usia 5 – 7 tahun)
2. Scratch (untuk usia 7 – 12 tahun)
3. Minecraft Education (untuk usia 7 – 15 tahun)
4. Roblox Studio (untuk usia 10 – 15 tahun)

Hasil KICK 2025

Setelah melewati tahap pendaftaran dan pengumpulan karya dari para peserta pada awal Maret lalu, akhirnya KICK 2025 mencapai puncaknya. Pada tanggal 20 Maret 2025, para pemenang resmi diumumkan. Momen ini menandai berakhirnya rangkaian kompetisi dan menjadi ajang apresiasi bagi karya-karya terbaik yang telah ditampilkan. 

Inilah daftar para pemenang di masing-masing kategori lomba:

• ScratchJr

Juara 1: Panembrama F. – “Help Guji”

Juara 2: Abyazeo Alkhaiz F. – “Help Zeo Save the Forest”

Juara 3: Ibrahim Elrond Afif – “Save the Forest”

• Scratch

Juara 1: Athariq Alifcakra M. – “Save the Forest!”

Juara 2: Aghna Abhiraja R. R. – “Hutan Bakau sebagai Tameng Hidup Pesisir”

Juara 3: Ghani Almortaza – “Forest Survival”

• Minecraft Edu

Juara 1: Izaan Baskara Salman – “The Green and Smart Village”

Juara 2: Arduino Tesla K. – “Hutan Punya Nino”

Juara 3: M. Zamzam Rasyidi – “It’s My Greener Future”

• Roblox Studio

Juara 1: Mardiyah Syabilla Y. – “Totoro’s Earth Day Quest”

Juara 2: Raynar Nararya – “Forest Runner”

Juara 3: Xavier Essenza Q. – “Save the Earth”

Sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian dan kerja keras para pemenang, masing-masing dari mereka mendapatkan plakat penghargaan, beasiswa Kalananti, dan sertifikat. Selain itu, semua peserta lomba juga mendapatkan sertifikat dan kesempatan untuk menampilkan project digitalnya dalam digital exhibition page. Penghargaan ini diharapkan dapat memberi semangat baru bagi seluruh siswa Kalananti untuk terus belajar dan berkarya di dunia teknologi, khususnya coding. 

Belajar coding sejak dini memberikan banyak manfaat yang tidak hanya berguna di masa kini, tetapi juga sebagai bekal berharga masa depan anak. Dengan mengenal coding, anak belajar berpikir logis dan menyusun langkah demi langkah secara sistematis untuk mewujudkan berbagai ide kreatif mereka. Saat mengikuti kompetisi coding, anak-anak belajar bekerja dengan tenggat waktu, membangun kepercayaan diri saat menampilkan karyanya, dan menikmati proses berkreasi bersama teman-teman sebayanya. Semua pengalaman ini akan menjadi fondasi kuat untuk membentuk anak sebagai future digital innovator, yaitu generasi penerus bangsa yang tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga mampu menciptakan inovasi yang berdampak positif di era digital.

Ayah/Bunda, siap dukung anak-anak untuk menjadi future digital innovator? Segera daftarkan buah hati tercinta di kelas coding Kalananti dan ajak mereka menjelajahi dunia teknologi dengan cara yang menyenangkan. Kenali lebih jauh program dan kegiatan seru di Kalananti melalui laman resmi kami, follow Instagram @kalananti untuk update terbaru, atau langsung hubungi kami lewat WhatsApp.

Penulis: Permas Adinda Chintawidy

Instagram: by_chintawidy