Kenali Yuk, Keterampilan Abad 21 yang Harus Dimiliki Anak!

Ayah Bunda, sering galau nggak sih melihat betapa pesatnya perkembangan kurikulum saat ini? Sebagai orang tua, pasti Ayah dan Bunda menyadari bahwa pelajaran yang diterima anak-anak di bangku sekolah semakin beragam. Tak berhenti di situ saja, anak-anak pun harus mulai diperkenalkan dengan berbagai keterampilan yang nantinya bermanfaat untuk masa depan mereka.

Menurut Arthur C. Clarke, seorang penulis dan juga ilmuwan, setidaknya ada 6 keterampilan abad 21 yang harus dimiliki anak-anak, antara lain:

 

Kemampuan Berpikir Kritis

Kemajuan zaman menjadikan anak-anak bisa menerima berbagai informasi dengan mudah. Bahaya banget kalau anak-anak dibiarkan tumbuh tanpa dibekali dengan kemampuan untuk berpikir kritis atau critical thinking.

Secara umum, menguasai keterampilan ini akan membuat anak lebih mudah menyaring informasi yang masuk dan tidak serta merta menelan kabar yang keliru. Salah satu cara menumbuhkan kemampuan critical thinking adalah dengan sering mengajak anak berdiskusi berbagai jenis topik berbeda sesuai tingkat usianya, sekaligus menganalisa problem solving yang sesuai untuk permasalahan tersebut.

Selain itu, pastikan juga Ayah Bunda memberikan ruang bagi anak untuk mencoba mempraktekkan apa yang mereka anggap tepat. Misalnya saja ketika anak bertengkar dengan teman, jangan didikte untuk langsung berbaikan atau meminta maaf. Biarkan mereka mencari pemecahan masalah yang dianggapnya paling tepat dan sesuai dengan kondisi yang ada.

 

Keterampilan dalam Berkomunikasi

Sering nggak sih Ayah Bunda mengamati cara berkomunikasi anak zaman sekarang, terutama di media social? Tak sedikit orang tua yang merasa bahwa semakin hari, kemampuan berkomunikasi anak-anak semakin menurun. Hal ini tidak sepenuhnya keliru, sebab anak terbiasa untuk berkomunikasi secara virtual.

Nah, penting banget untuk para orang tua mengajarkan keterampilan berkomunikasi kepada anak, baik kepada teman sebaya maupun orang yang lebih tua. Keterampilan ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat dan memastikan setiap pendapat buah hati bisa dipahami dengan baik. Untuk melatih keterampilan ini, Ayah Bunda harus menggugah keinginan anak untuk menceritakan pemikiran dan pengalaman mereka melalui bahasa yang baik serta mudah dipahami.

 

Keterampilan untuk Bekerja Sama

Bekerja sama atau berkolaborasi bukan lagi sebuah pilihan. Di era ini, manusia diharuskan mahir untuk berkolaborasi dengan orang lain dalam mencapai suatu tujuan, baik itu dalam skala kecil seperti pekerjaan maupun skala luas seperti kehidupan bermasyarakat.

Keterampilan ini ada kalanya muncul secara alamiah pada diri anak. Namun tak sedikit juga anak yang lebih nyaman bekerja mandiri sehingga kesulitan untuk berkolaborasi dengan orang lain. Untuk mengajarkan keterampilan ini, Ayah Bunda perlu memperbanyak project-project bersama buah hati dimulai dari lingkup rumah tangga. Membiasakan mereka untuk mendengarkan pendapat dan menerima kelebihan serta kekurangan orang lain juga bisa diajarkan melalui kegiatan bersama.

 

Kreativitas

Makin banyak anak pandai, makin banyak anak yang berprestasi, tapi tak sedikit yang kekurangan kreativitas. Padahal, kreativitas akan membuat seseorang lebih menonjol dibanding yang lain. Berbicara tentang kreativitas sebenarnya tidak selalu berhubungan dengan menciptakan sesuatu yang baru. Mengembangkan suatu hal menjadi lebih baik atau lebih efisien juga termasuk kreativitas.

Ayah Bunda bisa mengasah kreativitas anak dengan mengenali bakat dan kesukaan mereka, lalu memberikan wadah untuk berkembang. Misalnya jika buah hati suka dengan sains, izinkan anak menerapkan ilmu-ilmu sains pada hal kecil di rumah, misalnya saja saat mengangkat benda berat atau ketika memperbaiki lampu yang rusak.

 

Keterampilan Kepemimpinan

Tidak semua anak terlahir dengan bakat kepemimpinan, sehingga hal ini perlu dilatih sejak dini. Penting banget lho, memastikan anak mempunyai karakter kepemimpinan karena akan membantunya untuk mengembangkan potensi diri dalam kehidupan secara luas.

Anak yang memiliki jiwa leadership juga akan lebih percaya diri dan mudah mengungkapkan pemikiran serta idealismenya. Untuk melatih keterampilan ini, Ayah Bunda bisa menerapkan sikap demokrasi di dalam rumah dan membiarkan anak mengambil beberapa keputusan terkait dirinya. Pacu juga buah hati untuk mengikuti organisasi sekolah yang bisa mengasah keterampilan leadership-nya.

 

Kewarganegaraan

Kewarganegaraan atau citizenship merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki anak di abad 21. Menguasai keterampilan ini akan membuat anak memahami bahwa dirinya merupakan bagian dari sebuah bangsa yang besar, bukan hanya miliki ras atau etnis tertentu. Karakter ini akan menjadikan anak lebih toleran dan mudah menerima perbedaan, serta menghargai kepribadian orang lain.

Keterampilan ini juga akan membuat anak tergerak untuk lebih aktif secara global dan memberikan kontribusi terhadap lingkungannya. Untuk melatih keterampilan ini, biasakan anak untuk bertemu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang berbeda. Ajak mereka aktif dalam kegiatan lingkup RT atau RW, bisa juga mengenalkannya pada kegiatan volunteer. Bisa juga mengikutsertakan si kecil dalam kelompok-kelompok kemanusiaan di bidang yang mereka gemari.

Perlu diingat bahwa keterampilan-keterampilan ini tidak akan bisa diajarkan dalam satu dua hari saja. Orang tua harus konsisten menerapkan berbagai keterampilan belajar abad 21 ini dalam kehidupan sehari-hari. Pastikan juga anak memahami fungsi dari setiap keterampilan sehingga mereka bisa mempraktekkannya secara tepat sasaran.

Admin Kalananti