5 Manfaat AI Untuk Kegiatan Anak Agar Lebih Produktif

manfaat AI untuk anak

Kemajuan teknologi yang semakin massif mengantarkan kita pada era revolusi 4.0. Dalam buku Revolusi Industri Keempat, Revolusi industri 4.0 atau juga yang biasa dikenal dengan istilah “cyber physical system” yaitu kolaborasi antara teknologi siber dan teknologi otomatisasi.

Dalam buku tersebut dijelaskan untuk mendukung terciptanya Revolusi Industry 4.0, terdapat 9 jenis teknologi yang menjadi pilar utama. Salah satunya adalah Artificial Intellegent (AI).

Prof John McCarthy, merupakan seorang Ilmuan Komputer dari Stanford University yang memperkenalkan AI pertama kali. Dalam jurnalnya, John McCarthy mengatakan bahwa AI menggunakan logika matematika dalam mendeteksi bahasa alami manusia dan menyelesaikan masalah.

AI memiliki kemampuan membaca data secara berulang dan berkesinambungan. Data tersebut kemudian diproses oleh AI hingga membentuk sebuah pola. Semakin banyak data yang diterima oleh AI, semakin presisi pola dan prediksi yang dihasilkan.

Manusia memanfaatkan AI untuk mempermudah kehidupan sehari-hari. Orang mulai terbiasa menggunakan robot untuk membersihkan lantai, Siri/Google Assistant untuk memasukkan instruksi, rekomendasi video di Youtube, face recognition, dll.

Dalam lingkup yang lebih luas, pemanfaatan AI di bidang industri juga sudah terasa. Sebagai contoh penggunaan virtual assistant dan munculnya bisnis data center menjadi bukti semakin menggeliatnya pemanfaatan AI di bidang industri.

Di sisi lain, terdapat dampak negatif AI yang perlu diwaspadai, di antaranya:

  • Ancaman terhadap privasi dan keamanan data
  • Tenaga kerja digantikan dengan teknologi
  • Naiknya angka kejahatan siber
  • Bergantung pada teknologi

Bahasan di bawah akan memberikan gambaran tentang apa manfaat AI bagi kegiatan anak, serta apa yang perlu dilakukan orangtua dalam mempersiapkan generasi 4.0.

 

Manfaat AI untuk Anak

Pemanfaatan AI untuk kegiatan yang bermanfaat bagi anak harus dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Berbagai lapisan stakeholder perlu terjun langsung untuk memastikan generasi penerus kita bisa memanfaatkan AI, bukan dimanfaatkan.

Berikut manfaat AI untuk kegiatan anak agar lebih produktif:

  1.   Pemanfaatkan AI dalam aspek pendidikan anak

Penerapan AI dalam aspek pendidikan sangat terasa. Dalam websitenya, Kemendikbud menjelaskan bahwa AI sudah mulai dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar. Seperti penggunaan mentoring melalui video. Dengan kehadiran AI dalam proses belajar, anak bisa belajar dengan efektif dan efisien.

Beban mengajar bisa mulai di-support oleh teknologi. Namun guru memiliki peran penting untuk mengedukasi anak-anak agar menggunakan teknologi dengan bijak dan produktif.

  1.   Pemanfaatan AI dalam pembentukan karakter anak

Orangtua bisa mempelajari minat bakat yang dimiliki anak melalui aktivitas online-nya. Apa yang sering dilihat, bisa jadi kecenderungan ketertarikan anak terhadap sesuatu. Setelah memahami minat bakat, selanjutnya orangtua dapat memilih teknologi dan kegiatan untuk mendukung produktivitas anak.

Pembentukan karakter kreatif dan inovatif juga bisa memanfaatkan AI. Anak yang menyukai craft bisa membuka dan mempraktikkan video-video macrame. Begitu pula anak yang suka memasak dapat mempraktikan resep sederhana yang banyak beredar di Youtube.

  1.   Pemanfaatan AI untuk monitoring

Beberapa aplikasi dan website memungkinkan orangtua belajar tentang ilmu parenting, memonitor tumbuh-kembang anak, bahkan memonitor lokasi/keberadaan anak.

Tak hanya itu, AI dapat dimanfaatkan untuk memonitor kegiatan screentime anak. Fitur parental control memungkinkan orangtua untuk mengatur durasi screentime dan aplikasi/channel apa saja yang bisa diakses oleh anak.

Beberapa layanan parental control bisa dipilih oleh orangtua. Misalnya Google memberikan layanan parental control. Terdapat pula aplikasi seperti OurPack, FamiSafe atau Applock.

Sistem password dan face recognition juga merupakan metode verifikasi yang aman. Sehingga anak tidak dapat memasang game atau aplikasi baru tanpa persetujuan orangtua.

  1.   Pemanfaatan AI untuk melatih kemandirian anak

Dengan adanya AI anak bisa lebih mandiri dalam belajar. Anak bertanggung jawab atas apa yang sedang ia lakukan dan kerjakan. Anak juga bisa mencari solusi atas kesulitan yang dihadapi.

  1.   Pemanfaatan AI untuk meningkatkan logika anak

Dengan semua kemudahan yang anak dapatkan, orangtua juga perlu mengasah critical thinking anak. Hal itu dapat dilakukan dengan mengajak anak dalam Keputusan-keputusan sehari-hari.

Selain itu, AI juga bisa jadi cara mengasah logika anak. Salah satunya dengan memperkenalkan anak pada permainan berbasis coding. Dalam artikel di Kumparan, terdapat beberapa manfaat belajar coding untuk anak-anak, yaitu:

  • Mengembangkan kemampuan pemecahan masalah
  • Meningkatkan kemampuan menulis dan story telling
  • Meningkatkan kreativitas
  • Melatih anak agar persisten dan konsisten

Untuk mempersiapkan anak menjadi generasi 4.0, orangtua bisa melakukan tips berikut:

  1.   Menyediakan fasilitas

Internet dan device-nya merupakan pintu gerbang mengenalkan anak pada pemanfaatan teknologi. Pilih device yang tepat untuk kebutuhan anak. Beberapa device didesain khusus untuk anak-anak, sehingga orangtua bisa mudah mengontrol kegiatan online anak.

  1.   Memilih aplikasi yang tepat

Dengan mengetahui minat bakat anak, orangtua bisa memilih aplikasi yang tepat untuk anak. Misalnya anak-anak dengan minat bakat menggambar, bisa menggunakan aplikasi Slate, Kids Doodle, ABC Draw dsb. Sedangkan anak yang memiliki minat pada literasi bisa menggunakan Kindle untuk medium membaca.

  1.   Mengenalkan anak pada konsep AI

Terdengar berat, namun sebetulnya hal ini diperlukan untuk menghindarkan anak dari bahaya ketergantungan. Perlu ditumbuhkan pemahaman bahwa AI adalah alat yang bisa dipakai untuk menunjang kehidupan.

Mengajarkan coding kepada anak usia dini bisa menjadi salah satu metode pengenalan AI. Di Kalananti by Ruang Guru anak usia 5 tahun mulai bisa belajar coding. Kalananti mengajak anak untuk bisa belajar, bermain dan berkarya dengan cara yang menyenangkan. Anak akan belajar menggunakan game, membuat game, percobaan STEM, dan robotic. 

Kalananti menawarkan kelas online, offline, dan privat. Selain itu terdapat kelas trial yang bisa diikuti oleh anak. Bunda tidak perlu khawatir karena kegiatan belajar di Kalananti sudah terakreditasi Stem.org.

Persiapkan anak Bunda untuk menjadi generasi 4.0 yang hebat dengan mengikuti kelas Kalananti. 8.85/10 nilai kepuasan yang diberikan kepada Kalananti, apakah Bunda ingin membuktikan?

 

Penulis : Linna Permatasari

Instagran : https://www.instagram.com/linna_ps/

 

Referensi:

binus.ac.id/bandung/2024/02/artificial-intelligence-pengertian-cara-kerja-dan-manfaatnya/

aws.amazon.com/id/what-is/artificial-intelligence/

Buku Revolusi Industri Keempat

jmc.stanford.edu/articles/ailogic/ailogic.pdf

kumparan.com/berita-hari-ini/manfaat-belajar-coding-untuk-anak-dapat-melatih-kemampuan-berpikir-22brSTvfWJQ

tentanganak.com/artikel/rekomendasi-aplikasi-parenting-terbaik-2024-solusi-modern-untuk-mendukung-peran-orang-tua/

Maulana Rahman Nur